Dikerjakan Asal jadi, Proyek Venue PON di Ketambe Agara Tumbang

DETIK ACEH

- Redaksi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:06 WIB

50514 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE |  Dikerjakan Asal jadi Paket pekerjaan proyek saluran irigasi Penataan Lingkungan Sungai dan Rekayasa Teknik Jeram pon di Ketambe ambruk , karena tidak sesuai spefikasi teknis pada pekerja tersebut nomor kontrak, 48/SPK/PERKIMTAN/DOKA-NRS/V/3034 senilai Rp. 1.519.719.000. dan satu titik senilai Rp 450 juta yang bersumber dari dana DOKA melalui Dinas Perkimtan Aceh Tenggara yang berlokasi di Kecamatan Ketambe itu saat ini menjadi berbincangan masyarakat.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, paket pada dua lokasi Proyek yang akan dipergunakan untuk Perhelatan pada PON XXI tahun 2024 kemaren ini dinilai masyarakat asal jadi. Hal tersebut juga terlihat dari amatan T
Awak media dilokasi pekerjaan beberapa waktu.

Dimana, Proyek yang menelan anggaran dana DOKA senilai 2 Miliar lebih itu di Du lokasi terlihat tidak menggunakan pembesian pada Tembok Penahan Tanah (TPT) pada dikerjakan tersebut

Selain tidak menggunakan pembesian pada pekerjaan TPT, proyek yang dipercayakan kepada CV. Kharisma Nawasena sebagai pelaksana pekerjaan itu juga diduga menggunakan semen kualitas rendah untuk pekerjaan itu.

Hal yang tidak lazim juga terpantau awak media saat dilokasi pekerjaan itu, dimana sejumlah pekerja proyek sudah tumbang dan ambruk baru beberapa bulan dikerjakan sudah hancur karna pekerjaan tersebut tidak sesuai spefikasi teknis yang dikerjakan oleh pihak rekanan dan pihak pengawas PPK tertutup

Menanggapi prihal PPTK yang enggan menjawab konfirmasi dari para awak media, ketua LSM Tipikor jumpri yadi kepada awak media kamis 27 februari 2025 sangat menyayangkan sikap dari PPTK tersebut dan terkesan tertutup.

“Kita minta agar pihak Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan lidik terhadap pekerjaan proyek PON di Ketambe ambruk yang di kerjakan oleh pihak Perkimtan Aceh tenggara

(Laporan Salihan Beruh)

Berita Terkait

PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Program Infrastruktur Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan
Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan
LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa
Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis
Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa
Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan
Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Akun Facebook ‘Salehati Sambo Adelia’ Kembali Membuat Geger dengan Komentar Menyesatkan, Memperkeruh Suasana Syukuran Ulang Tahun di Subulussalam

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Polri Tulang Punggung Keamanan, Agus Flores: Jangan Hancurkan karena Ulah Segelintir Oknum

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Emak-emak Subulussalam Tetap Semangat Hadapi Pemadaman Listrik Seharian

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Syukuran Ulang Tahun ke-14 Rahmat Saktian Bintang Digelar Hangat di Subulussalam

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

“Panen Dua Minggu Sekali, Tapi Dicuri: Petani Sawit Subulussalam Minta Netizen Tak Bela Pencuri”

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Melayani dengan Hati, Menindak dengan Nurani: Sosok Kasat Lantas Ini Curi Perhatian Publik”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:29 WIB

Munas SWI 2026 Digelar di Hari Pers Sedunia, Siap Gaungkan Gerakan Nasional Pers Mengabdi untuk Negeri

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:17 WIB

Izin Mati, Perusahaan Masih Jalan Masyarakat Aceh Singkil Desak Pemerintah Bertindak

Berita Terbaru