Ketua Komisi D DPRK Agara, Sorot Kedai Tuak Bebas Buka Di Bulan Suci Ramadhan

DETIK ACEH

- Redaksi

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:44 WIB

50517 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE  -Wilayah Aceh Tenggara diberlakukan Qanun Syari’at Islam, namun, kedai miras atau kedai tuak bebas buka bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Terkait hal hal ini , Lemahnya dalam penegakan Syariat Islam di Aceh Tenggara, Ketua Komisi D DPRK Aceh Tenggara Tgk Marwan Husni angkat bicara dan soroti bebasnya tuak diperjualbelikan di Agara.

“Kekinian Kita merasa prihatin melihat bulan suci Ramadan dinodai dengan bebasnya kedai tuak buka di buka untuk masyarakat umum. Padahal, Agara diberlakukan Qanun Syari’at Islam, tetapi tak mampu menegakkan Qanun Syari’at Islam tentang khamar. Ini karena kurang seriusnya pihak terkait untuk menutup kedai tuak khususnya bulan Suci Ramadan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luar Provinsi Aceh, katanya bisa menertibkan lokasi maksiat khusus bulan suci Ramadan. Kenapa di Provinsi Aceh khususnya di Aceh Tenggara yang diberlakukan Qanun Syari’at Islam, untuk bulan puasa Ramadan saja tak mampu menutup kedai tuak dari tahun ke tahun. Ini ada ada?,,” tanya Tgk Marwan Husni Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Agara.

Menurutnya, dalam bulan suci Ramadan ini kita juga harus saling menghargai dan tetap tunduk pada Qanun Syari’at Islam di Aceh. Siapapun yang berdomisili di Aceh tetap mengikuti Qanun Syari’at Islam dan kita berbeda dengan luar Provinsi Aceh karena kita memiliki kekhususan Aceh,”katanya.

Ketua Komisi D DPRK Agara, Tgk Marwan Husni, kepada Awak media Minggu 9.maret 2025 mengatakan dia yakin dan percaya dibawah kepemimpinan Bupati/Wabup Aceh Tenggara yang baru ini, kedai tuak bisa ditutup selama bulan suci Ramadan sebagai wujud toleransi antar umat beragama di bumi sepakat segenap.

Disisi lainnya dia juga menyoroti bebasnya warung makanan dan minuman berjualan pada pagi hari di Aceh Tenggara. Seharusnya, mereka mengikuti Seruan Bersama Forkompinda Agara.

(Laporan Salihan.Beruh)

Berita Terkait

PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Program Infrastruktur Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan
Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan
LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa
Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis
Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa
Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan
Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Akun Facebook ‘Salehati Sambo Adelia’ Kembali Membuat Geger dengan Komentar Menyesatkan, Memperkeruh Suasana Syukuran Ulang Tahun di Subulussalam

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Polri Tulang Punggung Keamanan, Agus Flores: Jangan Hancurkan karena Ulah Segelintir Oknum

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Emak-emak Subulussalam Tetap Semangat Hadapi Pemadaman Listrik Seharian

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Syukuran Ulang Tahun ke-14 Rahmat Saktian Bintang Digelar Hangat di Subulussalam

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

“Panen Dua Minggu Sekali, Tapi Dicuri: Petani Sawit Subulussalam Minta Netizen Tak Bela Pencuri”

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Melayani dengan Hati, Menindak dengan Nurani: Sosok Kasat Lantas Ini Curi Perhatian Publik”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:29 WIB

Munas SWI 2026 Digelar di Hari Pers Sedunia, Siap Gaungkan Gerakan Nasional Pers Mengabdi untuk Negeri

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:17 WIB

Izin Mati, Perusahaan Masih Jalan Masyarakat Aceh Singkil Desak Pemerintah Bertindak

Berita Terbaru