Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 Siap Digelar di Banda Aceh, Perpaduan Kontes Modifikasi Kendaraan dan Bazaar UMKM Lokal

DETIK ACEH

- Redaksi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 00:01 WIB

50100 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Aceh akan menggelar Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025, sebuah ajang otomotif yang dikombinasikan dengan pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada 20–21 September 2025 di Banda Aceh.

Ketua IMI Aceh, H. Mirza Mubaraq, S.E., menyebutkan acara ini menjadi ruang ekspresi kreatif bagi para penggiat modifikasi dan kustomisasi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Menurutnya, Adhyaksa Aceh Auto Fest tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga wadah apresiasi terhadap pelaku industri kreatif di bidang otomotif.

“Dalam motorcycle contest, yang dinilai bukan hanya motor hasil modifikasi, tetapi juga bengkel tempat motor tersebut dipermak. Artinya, montir dan bengkel custom yang berperan di balik layar juga mendapat penghargaan,” ujar Mirza saat konferensi pers di Banda Aceh, Selasa (12/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan, semangat terbesar dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah memperkuat ikatan persaudaraan antarpenggemar otomotif. IMI Aceh bersama Kejati Aceh juga mengundang komunitas otomotif dari berbagai provinsi sekitar untuk meramaikan acara.

“Ini ruang apresiasi untuk anak muda Aceh yang kreatif di dunia modifikasi dan kustomisasi otomotif. Dunia ini punya masa depan cerah dan potensi ekonomi kreatif yang sangat menjanjikan. Kami melihat peluang besar untuk terus dikembangkan,” kata Mirza.

Selain kontes otomotif, panitia juga menyiapkan ruang bagi UMKM lokal melalui gelaran bazar. Produk-produk kreatif, kuliner khas Aceh, hingga kerajinan lokal akan dipamerkan dalam ajang tersebut. Mirza menambahkan, pameran ini sekaligus menjadi upaya promosi pariwisata Aceh.

“Aceh dikenal dengan kulinernya yang khas dan memikat. Selain itu, Aceh juga memiliki wisata alam yang indah, sejarah yang panjang, dan nilai religius yang kuat. Semua ini kami padukan dalam satu perhelatan agar Aceh semakin dikenal luas,” tuturnya.

Ketua Panitia Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025, Rozzy Wanela, S.E., menjelaskan bahwa persiapan acara saat ini sedang berlangsung. Menurutnya, animo masyarakat dan komunitas otomotif terhadap kontes ini sangat besar.

“Contest ini mendapatkan sambutan bagus dari berbagai pihak. Kontes modifikasi dan kustomisasi jarang digelar di Aceh, padahal komunitas kreatif otomotif di Serambi Mekkah berkembang cukup pesat,” kata Rozzy.

Rozzy menambahkan, Adhyaksa Aceh Auto Fest akan menghadirkan tiga agenda utama, yaitu car meet up, motorcycle contest, dan bazar UMKM. Melalui kombinasi ini, panitia berharap acara tidak hanya menjadi ajang silaturahmi pecinta otomotif, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi nyata bagi pelaku usaha lokal.

“Ini bukan sekadar kontes, tetapi sebuah ekosistem yang mempertemukan dunia otomotif dengan dunia usaha. Harapannya, acara ini menjadi pintu bagi munculnya karya kreatif baru sekaligus mendorong perputaran ekonomi di Aceh,” ujar Rozzy.

Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 diperkirakan akan menjadi salah satu ajang otomotif terbesar di Aceh sepanjang tahun ini, sekaligus menandai sinergi antara IMI Aceh, Kejati Aceh, komunitas otomotif, serta pelaku UMKM dalam mengangkat potensi daerah. (*)

Berita Terkait

Ekspor Sawit dan Impor Energi Dongkrak Penerimaan Bea Cukai Aceh di Triwulan III Tahun 2025
Langkah Maju Ekspor Aceh: CV. AYBI Gunakan Sistem NLE untuk Ekspor Perdana Komoditas Perikanan
Kolaborasi Bea Cukai dan Disperindag Aceh Jadi Langkah Awal Pembenahan Tata Kelola Ekspor Provinsi
Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Bea Cukai Banda Aceh dan Satpol PP-WH Kabupaten Pidie Lakukan Operasi Gabungan Rokok Ilegal
Sinergi Bea Cukai Aceh dan Pemprov Aceh Perkuat Perencanaan Kegiatan Penegakan Hukum Dana Cukai Hasil Tembakau
Mualem Minta Bupati dan Wali Kota di Aceh Segera Usulkan Wilayah Tambang Rakyat
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 15 September 2025 - 22:14 WIB

Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Aceh Gelar Sekolah Nusantara di Gampong Lambitra

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Menuju Aceh Meusyeuh, Polda Aceh Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan dan Kedamaian

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Bom Peninggalan Belanda Ditemukan di Aceh Besar, Polisi Amankan Lokasi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Polsek Baitussalam Ungkap Kasus Pencurian Rp70 Juta, Dua Pelaku Diamankan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:53 WIB

“MK Putuskan Masa Jabatan Keuchik di Aceh Tetap 6 Tahun, Ini Alasannya”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:25 WIB

Shalat Idul Fitri 1446 H di Aceh Besar, 61 Khatib ternama Tampil

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:41 WIB

Akhir Sya’ban 1446 H, Inilah Khatib Jumat se Aceh Besar

Berita Terbaru