Pesta Demokrasi dan Tamu Tak Diundang

DETIK ACEH

- Redaksi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:27 WIB

50159 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Henneri, SH (Pemuda Aceh Selatan, Alumni Ilmu Hukum USK)

Dalam hidup, membalas budi adalah kewajaran. Kepala daerah yang mendengar tim pemenangnya, memberi sedikit perhatian, itu hal yang lumrah. Mereka adalah orang-orang yang rela berkeringat di siang bolong, menahan serangan lawan, dan berjaga di saat suara dipertaruhkan. Wajar jika sesekali mereka dipersilakan duduk lebih dekat ke meja makan.

Namun, politik di negeri kita sering menghadirkan sandiwara. Yang kalah pun ingin diperlakukan bak pemenang. Bayangkan sebuah pesta pernikahan, tamu yang tak diundang masuk dengan langkah percaya diri, mengambil kursi paling depan, bahkan meminta jatah nasi lebih banyak dari keluarga pengantin. Itulah wajah sebagian tim politik yang gagal, tapi tampil seolah tuan rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di beberapa daerah, termasuk Aceh Selatan, cerita ini kerap terjadi. Ada yang kalah namun tiba-tiba mengaku paling berjasa. Dengan wajah penuh senyum, ia menempel ke pemenang, berbisik manis seolah tanpa dirinya kemenangan tak mungkin diraih. Padahal catatan sejarah jelas, dia ada di barisan yang tersungkur. Tapi di panggung politik, kenyataan bisa dibolak-balik, asal wajah cukup tebal, klaim bisa dipoles seperti medali emas imitasi.

Lebih jauh lagi, ada tim yang kalah namun tetap rajin meniupkan opini busuk. Mereka mengatur narasi, memprovokasi, bahkan mencoba menggembosi kebijakan yang dianggap tak sesuai seleranya. Ibarat penonton bioskop yang gagal membeli tiket, tapi tetap memaksa masuk dari pintu darurat, lalu protes keras jika film yang diputar tidak sesuai selera mereka.

Dalam realita kisah politik, pemenang sering terjebak untuk melayani tamu tak diundang. Alih-alih fokus pada rakyat yang memberi amanah, energi habis untuk meredam intrik rival yang kalah. Dan rakyat? Mereka lagi-lagi jadi penonton paling setia yang duduk di bangku belakang, menonton elite ribut memperebutkan kursi, sambil bertanya dalam hati “Bukankah pesta ini mestinya untuk kami?”

Maka jangan heran, dalam politik Indonesia, tak ada yang benar-benar kalah. Yang kalah pun bisa berdiri di podium kemenangan, asal cukup pandai bersandiwara. Demokrasi akhirnya berubah jadi pesta yang riuh, tapi tamu yang paling layak justru tak pernah diajak menari yaitu rakyat sendiri.

Berita Terkait

Mantan Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang SE dan Hj. Mariani Harahap SE Ucapkan Selamat Dirgahayu TNI ke-80
Di Momen HUT TNI Ke 80 Brimob Batalyon C Pelopor Kunjungi Yonif 856/Satria Bumi Sakti
HUT TNI Ke – 80 Bupati Nagan Raya Hadiri Upacara Peringatan Di Makodim 0116/Nagan Raya
“Tiga Rumah Ludes Terbakar, Kapolsek Turun Tangan Bantu Warga Selamatkan Harta Benda”
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa
“Hangatkan Hati Jamaah, Brimob Subulussalam Bagi Jus Buah dan Snack Gratis”
“Maulid Nabi di Kediaman H. Affan Alfian Bintang Dipadati Warga: Bukti Kepemimpinan yang Tetap Hidup di Hati Masyarakat”
Warga Aceh Barat Sepakat Hentikan Beko, Tuntut Legalisasi Tambang Rakyat

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 02:26 WIB

Krisis Ruang Rawat Inap di Puskesmas Kluet Timur, Pasien Tidur di Aula – Pemkab Aceh Selatan Diminta Segera Bertindak

Sabtu, 20 September 2025 - 02:19 WIB

Dukung Penertiban Aset Pemkab Aceh Selatan, Pemuda Dorong Jangan Berhenti di 100 Hari Kerja

Senin, 15 September 2025 - 23:20 WIB

Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”

Kamis, 4 September 2025 - 22:04 WIB

Warga Minta Copot kepala ULP PLN Kota Fajar Dinilai Pemimpin Gagal

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Polisi Tangkap Dua Warga Sawang Main Judi Online di Warkop Aceh Selatan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:25 WIB

Menakar Operasi Garis Dalam di Tubuh Pemerintahan Aceh Selatan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Remaja 19 Tahun Asal Aceh Selatan Hilang Lebih dari Tiga Bulan, Keluarga Curigai Jadi Korban TPPO

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:00 WIB

Desak Bupati Aceh Selatan Segera Mutasi dan Rotasi, GerPALA: Jangan Biarkan Pemerintahan Jalan Tertatih Tanpa Kepastian

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB