Komisi III DPRA kunjungan kerja Ke Bea Cukai Langsa: Dukung Berantas Barang Impor Ilegal

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:09 WIB

50101 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi III DPRA kunjungan kerja
Ke Bea Cukai Langsa: Dukung Berantas Barang Impor Ilegal

Langsa – Ketua Komisi III DPRA, Hj. Aisyah Ismail atau yang akrab disapa Kak IIN, bersama anggota Komisi III lainnya, melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Kantor Bea Cukai Langsa, Jumat (14/2/2025).

Kunjungan ini bertujuan mempererat sinergi antara DPRA dan Bea Cukai, sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan barang impor ilegal di Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, Kak IIN menyampaikan harapan besar agar Bea Cukai Langsa terus meningkatkan kinerja dan berperan aktif dalam memberantas peredaran barang dan produk ilegal yang masuk ke Aceh. Menurutnya, keberadaan barang impor ilegal tidak hanya merugikan perekonomian daerah, tetapi juga berdampak pada kualitas barang yang dikonsumsi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dari Komisi III DPRA mendukung penuh langkah tegas Bea Cukai dalam memaksimalkan pengawasan dan pemberantasan barang impor ilegal. Ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi produk-produk lokal,” ujar Kak IIN.

Ia juga menekankan bahwa pemberantasan barang ilegal merupakan bagian dari dukungan terhadap program dan kebijakan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf (Mualem) dan Dek Fadh. Kak IIN berharap sinergi antara Bea Cukai dan Pemerintah Aceh dapat berjalan baik demi mewujudkan Aceh yang lebih maju dan mandiri.

“Kinerja Bea Cukai sangat vital dalam mendukung program pemerintah. Kami berharap Bea Cukai Langsa mampu bertindak cepat dan tegas dalam menangani segala bentuk penyelundupan dan distribusi barang ilegal di Aceh,” tambahnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas ilegal, serta memastikan seluruh kebijakan berjalan sesuai aturan demi kesejahteraan masyarakat Aceh.[Joko]

Berita Terkait

Mualem Minta Bupati dan Wali Kota di Aceh Segera Usulkan Wilayah Tambang Rakyat
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa
GASTA Desak Kanwil Kemenkumham Aceh Copot Kalapas Kajhu
Isi Kuliah Umum di USK, Kapolda Aceh Ajak Mahasiswa Ikut Jaga Kamtibmas
Aceh Teken PKS Pengembangan PAUD HI, Sekda: Wajib Belajar 13 Tahun Bukan Sekadar Seremonial
Aceh Jadi Tuan Rumah Kejurnas Anggar 2025, Sekda: Ini Ajang Persaudaraan dan Sportivitas
Bunda PAUD Aceh Beri Apresiasi kepada Pejuang PAUD Se-Aceh, Dorong Pendidikan Holistik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:47 WIB

Longsor di Lokasi Tambang Emas Tradisional di Aceh Jaya, Satu Penambang Meninggal Dunia

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:13 WIB

Puncak Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh Jaya Dimeriahkan Berbagai Perlombaan Anak, Termasuk Tradisi Makan Kerupuk

Rabu, 2 April 2025 - 18:29 WIB

Dirlantas Polda Aceh Pastikan Keamanan Arus Mudik dan Wisata di Pidie Jaya Selama Idul Fitri*

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:52 WIB

Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya

Senin, 24 Februari 2025 - 21:18 WIB

Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:55 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Panteraja Sosialisasikan Ketahanan Pangan, Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:34 WIB

Rp 1 Milyar Lebih (DD) Gampong Padang Datar T.A 2024, Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Mantan dan Pj Keuchik, Kasi PMD Serta Camat Krueng Sabee Diduga Juga Ikut Terlibat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:41 WIB

Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB