Longsor di Lokasi Tambang Emas Tradisional di Aceh Jaya, Satu Penambang Meninggal Dunia

DETIK ACEH

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:47 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH JAYA |  Satu orang penambang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden longsor tebing tanah di kawasan penambangan emas tradisional di Gampong Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. Kejadian tragis itu terjadi pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB dan juga menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka, salah satunya dalam kondisi serius.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Ag Suhadi. Menurutnya, laporan pertama diterima tak lama setelah kejadian, dan tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan awal.

Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Zaman, warga Gampong Pasie Teubee, Kecamatan Pasie Raya. Jenazahnya telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka di Gampong Panggong. Dua rekan korban yang selamat adalah Zulfikar, juga warga Pasie Teubee, yang mengalami patah tulang dan luka-luka cukup serius; serta Muhyan, warga Gampong Panton Makmur, Kecamatan Krueng Sabee, yang berhasil selamat tanpa cedera berat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zulfikar saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Teuku Umar Calang, dan menurut informasi dari petugas kesehatan setempat, ia direncanakan akan dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh guna mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Usai kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBK Aceh Jaya beserta petugas dari pemadam kebakaran, satuan tugas SAR, aparat kecamatan, dan warga sekitar langsung melakukan proses evakuasi dan kaji cepat di lokasi bencana. Berdasarkan laporan resmi yang diterima dari Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBK Aceh Jaya, tidak ditemukan kendala signifikan selama proses evakuasi berlangsung.

Penanganan di lapangan turut melibatkan berbagai unsur termasuk unsur TNI dari Kodim/Koramil, kepolisian setempat melalui Polres dan Polsek, tenaga medis dari Puskesmas, serta partisipasi aktif masyarakat sekitar. Kolaborasi tersebut menjadi kunci dalam proses pertolongan korban dan penanganan cepat pascakejadian.

Pihak BPBK Aceh Jaya dalam keterangannya mengimbau agar masyarakat, khususnya mereka yang masih melakukan aktivitas pertambangan secara tradisional di wilayah rawan longsor, senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Aktivitas pertambangan rakyat yang tidak dilengkapi sistem pengaman lereng, baik secara teknis maupun struktural, memiliki potensi ancaman keselamatan yang sangat tinggi, terlebih saat musim penghujan seperti sekarang.

Hingga saat ini, otoritas setempat masih melakukan pemantauan terhadap kondisi medan dan struktur tanah di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Evaluasi terhadap sistem keamanan area pertambangan tradisional di wilayah tersebut juga direncanakan sebagai bagian dari langkah antisipatif jangka panjang. (*)

Berita Terkait

Tambang Emas Longsor di Aceh Jaya, Satu Penambang Tewas Tertimbun
Puncak Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh Jaya Dimeriahkan Berbagai Perlombaan Anak, Termasuk Tradisi Makan Kerupuk
Dirlantas Polda Aceh Pastikan Keamanan Arus Mudik dan Wisata di Pidie Jaya Selama Idul Fitri*
Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya
Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi
Bhabinkamtibmas Polsek Panteraja Sosialisasikan Ketahanan Pangan, Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur
Rp 1 Milyar Lebih (DD) Gampong Padang Datar T.A 2024, Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Mantan dan Pj Keuchik, Kasi PMD Serta Camat Krueng Sabee Diduga Juga Ikut Terlibat
Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:31 WIB

Senjata Api Revolver Diamankan dari Lapas Lhoksukon, Diduga Dikirim untuk Rencana Pelarian Napi Kasus Penipuan dan Narkotika

Sabtu, 27 September 2025 - 17:51 WIB

Oknum ASN Ngamuk di Agara, Banting Anak 13 Tahun hingga Terancam Jeratan Hukum Setelah Dilaporkan

Jumat, 26 September 2025 - 20:11 WIB

Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU

Senin, 15 September 2025 - 00:56 WIB

Kegigihan dan Dedikasi Bidan Nova Yanti di Desa Gunung Pak-Pak, Aceh Tenggara

Senin, 8 September 2025 - 00:51 WIB

Truk Tergelincir di Ketambe, Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Kendaraan Masuk Jurang

Jumat, 5 September 2025 - 21:34 WIB

Dorong Pemerataan Akses Pendidikan, H. Ali Basrah Komitmen Perjuangkan Kemajuan Universitas Gunung Leuser di DPR Aceh

Rabu, 3 September 2025 - 19:02 WIB

Diduga Lalai, Panitia Muslim Ayub Fest Dilaporkan ke Polisi Usai Tewaskan Seorang Remaja

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB