Foreder Aceh Kecam Razia Truk Pelat BL di Sumut: Melukai Hati Masyarakat Aceh

DETIK ACEH

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 01:25 WIB

50122 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Tindakan razia terhadap kendaraan berpelat BL (Aceh) oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memicu kecaman dari Dewan Pimpinan Daerah Forum Relawan Demokrasi (DPD Foreder) Aceh. Mereka menilai razia tersebut tidak hanya mencederai semangat kebhinekaan, tapi juga memperburuk hubungan antar daerah.

Ketua DPD Foreder Aceh, Chairan Manggeng, mengatakan razia terhadap truk asal Aceh merupakan tindakan yang melukai hati masyarakat.

“Kami sangat menyayangkan sikap Gubernur Sumut, Bobby Nasution, yang justru menciptakan ketegangan antara dua daerah bertetangga. Padahal, konstitusi menjamin kebebasan setiap warga negara untuk bergerak di seluruh wilayah NKRI,” ujar Chairan, Senin (29/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, truk yang ditindak dalam razia itu adalah milik seorang pengusaha Aceh yang rutin melintasi jalur Medan-Aceh untuk distribusi barang. Chairan menyebut kendaraan tersebut jelas menjalankan aktivitas ekonomi yang sah.

“Ini bukan kendaraan ilegal, bukan pula untuk aktivitas kriminal. Mereka hanya beroperasi membawa barang kebutuhan masyarakat, dan sudah biasa melintasi Sumut,” tambahnya.

Chairan juga menyoroti sikap terbuka masyarakat Aceh terhadap kendaraan dari Sumut yang kerap masuk ke wilayah Aceh tanpa ada perlakuan diskriminatif.

“Selama ini masyarakat Aceh sangat terbuka terhadap kehadiran kendaraan plat BK, baik yang dimiliki warga Sumut maupun kendaraan usaha dari pihak luar. Tidak pernah dipermasalahkan,” kata Chairan.

Karena itu, pihaknya berharap sikap saling menghargai bisa diterapkan secara adil dan timbal balik oleh Pemerintah Provinsi Sumut.

“Jangan sampai kebijakan seperti ini jadi preseden buruk, dan membuat masyarakat kita merasa asing di negeri sendiri,” sambungnya.

DPD Foreder Aceh juga mendesak agar Pemerintah Pusat turun tangan menindaklanjuti peristiwa ini. Menurut mereka, tidak seharusnya ada kebijakan daerah yang membatasi hak warga negara secara sepihak.

“Kami minta pemerintah pusat mengambil langkah tegas. Tidak boleh ada pembatasan hak warga untuk bergerak dan beraktivitas secara sah di dalam wilayah negara sendiri. Ini bisa jadi bentuk diskriminasi yang mencederai keadilan sosial,” pungkas Chairan.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Sumut terkait pernyataan Foreder Aceh. Namun polemik soal aktivitas razia terhadap kendaraan pelat BL terus menjadi perhatian publik, terutama di wilayah Sumatera bagian utara. (*)

Berita Terkait

Mualem Minta Bupati dan Wali Kota di Aceh Segera Usulkan Wilayah Tambang Rakyat
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa
GASTA Desak Kanwil Kemenkumham Aceh Copot Kalapas Kajhu
Isi Kuliah Umum di USK, Kapolda Aceh Ajak Mahasiswa Ikut Jaga Kamtibmas
Aceh Teken PKS Pengembangan PAUD HI, Sekda: Wajib Belajar 13 Tahun Bukan Sekadar Seremonial
Aceh Jadi Tuan Rumah Kejurnas Anggar 2025, Sekda: Ini Ajang Persaudaraan dan Sportivitas
Bunda PAUD Aceh Beri Apresiasi kepada Pejuang PAUD Se-Aceh, Dorong Pendidikan Holistik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:47 WIB

Longsor di Lokasi Tambang Emas Tradisional di Aceh Jaya, Satu Penambang Meninggal Dunia

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:13 WIB

Puncak Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh Jaya Dimeriahkan Berbagai Perlombaan Anak, Termasuk Tradisi Makan Kerupuk

Rabu, 2 April 2025 - 18:29 WIB

Dirlantas Polda Aceh Pastikan Keamanan Arus Mudik dan Wisata di Pidie Jaya Selama Idul Fitri*

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:52 WIB

Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya

Senin, 24 Februari 2025 - 21:18 WIB

Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:55 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Panteraja Sosialisasikan Ketahanan Pangan, Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:34 WIB

Rp 1 Milyar Lebih (DD) Gampong Padang Datar T.A 2024, Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Mantan dan Pj Keuchik, Kasi PMD Serta Camat Krueng Sabee Diduga Juga Ikut Terlibat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:41 WIB

Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB