Gawat..! Seorang Napi Diduga Kendalikan Narkoba dari Dalam Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan, Menkumham di Minta Bertindak

(Pewarta: T.M.Raja)

- Redaksi

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:50 WIB

50260 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN-,Delikjakarta.com, Kehebohan kembali melanda Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Medan atau biasa disebut Lapas Tanjung Gusta, setelah seorang narapidana bernama Hendra Asal Aceh dan pindahan dari lapas Tebingtinggi Medan Sumatera Utara, diduga terlibat dalam pengendalian peredaran narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan tersebut.

Terungkapnya kasus ini bermula dari informasi salah seorang temannya, Beni ketika menemui awak media ini, di sebuah resto Medan kota, menceritakan terkait aktivitas Hendra, narapidana kasus narkoba dengan hukuman di atas 15 tahun penjara yang saat ini menekam di jeruji besi Lapas Kelas 1 Medan Tanjung Gusta. Selasa (21/10/2025)

Munculnya kasus tersebut, akibat kekecewaan salah seorang teman Hendra Napi jaringan pengendali narkoba di dalam lapas itu sendiri, yang menghubungi awak media dan mempertanyakan mengenai pengawasan dan upaya pencegahan oleh Lapas Kelas 1 Medan Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat diwawancarai beberapa awak media dalam pertemuan tersebut, Beni secara blak-blakan bercerita terkait narapidana yang mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas Medan itu, Menggunakan alat komunikasi Handphone Android dengan bebas digunakan oleh napi dimaksud, dan ia mempertanyakan tingkat pengawasan pihak lapas.

Sehingga Hendra Napi yang disebut-sebut sebagai pengendali jaringan narkoba dari dalam lapas kelas 1 Medan, dan masih dalam menjalani masa hukuman tersebut, dengan begitu bebas seakan-akan adanya dukungan dari pihak lapas Itu sendiri.

Setelah sebelumnya sempat dilaporkan oleh dirinya kepada salah seorang Pegawai lapas Tanjung Gusta Medan dimaksud, “Namun, pihak lapas berdalih, karena kurangnya kelengkapan dokumen bukti sehingga tidak bisa di Proses secara sangsi apapun terhadap Napi tersebut.”Terang Beni kepada Awak Media.

“Lanjutnya, bila saya mampu menunjukkan bukti bahwa napi itu melakukan pengendalian narkoba di dalam lapas, baru Bisa diproses secara jalur Hukum yang berlaku.

“Begitulah tingkat pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh pihak lembaga pemasyarakatan lapas kelas 1 Medan selama ini.

Dan ia berharap, agar adanya Upaya serius dari pihak terkait, Menkumham Kantor Wilayah Sumatera Utara dan pihak lapas Tanjung Gusta Medan, mampu memutus rantai jaringan narkoba yang dilakukan narapidana dalam lapas dimaksud.

Supaya tidak lagi mencoreng nama baik institusi, Kementrian Hukum dan Hak Asasi manusia Kemenkumham di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi.”Harap Beni.

“Sampai Berita Ini ditayangkan, Pihak yang bersangkutan di sebut-sebut Napi diduga sebagai pengendali narkoba di dalam lapas kelas IIA Medan tanjung Gusta, yang di hubungi Awak media ini via telepon biasanya di gunakan, tidak di angkat dan Pesan WhatsApp di kirim juga tidak di balas, sedang status pesan tercetak dua.

(Editor: Edy Medan)

Berita Terkait

Rutan Kelas I Medan Gelar Skrining TB Bagi 200 Warga Binaan
Dugaan Makanan Bergizi Kadaluarsa Hantui Murid SD di Aceh Tamiang, Program “Asta Cita” Prabowo Terancam Tercoreng!
Kapolres Gayo Lues Ucapkan Selamat Hari Olahraga Nasional*
Janji Ayam Petelur Tinggal Angan, Dana Ketahanan Pangan Diduga Dikuasai Kades
Polres Subulussalam Gelar Patroli Gabungan Skala Besar Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Bimtek ke Medan, Diduga Jadi Modus, Rp 924 Juta Dana Desa Langsa Terkuras, Untuk Kepentingan Pejabat Pemko Langsa
Turut Berduka Cita atas Kepergian Nyonya Meri, Istri Kapolsek Runding Turut Berduka Cita atas Kepergian Nyonya Meri, Istri Kapolsek Runding Kota Subulussalam
Kapolres Subulussalam Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Dalam Rangka Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:47 WIB

Longsor di Lokasi Tambang Emas Tradisional di Aceh Jaya, Satu Penambang Meninggal Dunia

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:13 WIB

Puncak Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh Jaya Dimeriahkan Berbagai Perlombaan Anak, Termasuk Tradisi Makan Kerupuk

Rabu, 2 April 2025 - 18:29 WIB

Dirlantas Polda Aceh Pastikan Keamanan Arus Mudik dan Wisata di Pidie Jaya Selama Idul Fitri*

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:52 WIB

Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya

Senin, 24 Februari 2025 - 21:18 WIB

Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:55 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Panteraja Sosialisasikan Ketahanan Pangan, Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:34 WIB

Rp 1 Milyar Lebih (DD) Gampong Padang Datar T.A 2024, Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Mantan dan Pj Keuchik, Kasi PMD Serta Camat Krueng Sabee Diduga Juga Ikut Terlibat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:41 WIB

Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB