Prof Marniati Temui Menteri PPA, Dorong Pembentukan Komisi Perempuan di Aceh

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:10 WIB

50538 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof Marniati Temui Menteri PPA, Dorong Pembentukan Komisi Perempuan di Aceh

 

Jakarta:Ketua Umum DPP Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof. Adjunct Dr. Marniati, SE, M.Kes, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si, di Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis dalam upaya mendorong terbentuknya Komisi Perempuan di Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di kediaman pribadi sang menteri, Prof Marniati menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap isu-isu perempuan di Aceh. Ia menyampaikan bahwa sudah saatnya Aceh memiliki lembaga yang secara khusus mengawal hak-hak perempuan, baik dari segi perlindungan hukum maupun pemberdayaan di ruang publik.

“Kami ingin Komisi Perempuan di Aceh bukan sekadar simbol. Ini adalah kebutuhan mendesak untuk melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan,” ungkap Prof Marniati kepada media usai pertemuan, Selasa (15/4/2025).

Selain itu, Prof Marniati juga menyoroti pentingnya pengisian kuota 30 persen keterwakilan perempuan di dunia politik secara nyata dan berkualitas. Ia menegaskan bahwa keterwakilan perempuan bukan hanya formalitas, tetapi harus mencerminkan kualitas dan keberanian perempuan dalam menyuarakan kepentingan rakyat.

Dalam dialognya dengan Menteri PPA, Prof Marniati turut menyampaikan keprihatinannya atas berbagai kasus yang kerap menimpa perempuan di Aceh, seperti human trafficking, kekerasan seksual terhadap anak, dan PHK yang tidak adil terhadap buruh perempuan. Menurutnya, persoalan-persoalan ini memerlukan intervensi serius dari pemerintah dan partai politik.

“Kami dari PPA siap menjadi pelopor. Kami akan ajak partai-partai lain di Aceh untuk duduk bersama mendukung kajian dan pembentukan Komisi Perempuan. Ini bukan agenda politik, ini adalah agenda kemanusiaan,” tegas Prof Marniati.

Langkah Prof Marniati mendapat apresiasi dari berbagai kalangan sebagai wujud komitmen PPA dalam memperjuangkan hak perempuan di Aceh. Pertemuan dengan Menteri PPA ini menandai babak baru perjuangan struktural dalam membangun ekosistem politik dan sosial yang lebih adil dan setara bagi perempuan Aceh.

Berita Terkait

Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
DPP Partai Cinta Negeri Bertekad Menangkan Samsuri di Pilpres 2029, Dorong Politik Bersih dan Anti Korupsi
Reforma Agraria : Mengenal Desa Rejoagung Potensi Desa Meningkat Setelah Program Penataan Akses
Publik Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh
Pengamat : Secara Hukum Budi Arie Tidak Terbukti Terlibat Dalam Judi Online
PW GPA DKI: Stop Isu Hoaks yang Menuding Prajurit TNI Sebagai Provokator Aksi Unjuk Rasa
Wartawan FW-FRN Diminta Jadi Garda Kebenaran, Bukan Pencipta Kegaduhan
Ketum FW-FRN: Kedekatan Polri dengan Pers Bukan Sekadar Seremonial

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:47 WIB

Longsor di Lokasi Tambang Emas Tradisional di Aceh Jaya, Satu Penambang Meninggal Dunia

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:13 WIB

Puncak Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh Jaya Dimeriahkan Berbagai Perlombaan Anak, Termasuk Tradisi Makan Kerupuk

Rabu, 2 April 2025 - 18:29 WIB

Dirlantas Polda Aceh Pastikan Keamanan Arus Mudik dan Wisata di Pidie Jaya Selama Idul Fitri*

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:52 WIB

Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya

Senin, 24 Februari 2025 - 21:18 WIB

Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:55 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Panteraja Sosialisasikan Ketahanan Pangan, Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:34 WIB

Rp 1 Milyar Lebih (DD) Gampong Padang Datar T.A 2024, Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Mantan dan Pj Keuchik, Kasi PMD Serta Camat Krueng Sabee Diduga Juga Ikut Terlibat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:41 WIB

Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB