Pulih Kombih, Eks Kades Tualang: Tunggakan Pajak & Dugaan Penipuan Kontraktor

SYAHBUDDIN PJ

- Redaksi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 22:45 WIB

50154 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, Aceh– detikaceh.cim. Kasus dugaan penyalahgunaan anggaran desa oleh mantan Kepala Desa (Geuchik) Tualang, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam, sempat viral namun kemudian hilang bak ditelan bumi. Kini, sorotan masyarakat kembali menguat karena polemik ini belum juga menemukan titik terang.

Sejumlah media lokal menyoroti mantan kepala desa berinisial Pulih Kombih, yang diduga bermasalah dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) selama masa jabatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Antoni Tinendung. Ketua LSM SPA menilai terdapat kejanggalan serius dalam pengelolaan anggaran desa, khususnya terkait tunggakan pajak.

“Ada hal yang tidak wajar atas penggunaan dana desa selama ia menjabat. Salah satunya tunggakan pembayaran pajak yang ditaksir mencapai Rp95.414.532 dan hingga kini belum disetor,” ungkap  Anton tin. kepada media nasional maupun lokal.

Kepala Inspektorat Kota Subulussalam, Syarifuddin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya tunggakan tersebut. Menurutnya, mantan Kades Tualang memang sudah melakukan cicilan pembayaran pajak, namun belum tuntas.

Hal senada juga disampaikan Irwan Faisal, SH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK). Ia menegaskan masih terdapat tunggakan serta temuan LHP BPK terkait kasus tersebut.

Menurut Irwan, temuan tersebut merujuk pada tindak lanjut LHP Inspektorat yang seharusnya diselesaikan dalam 60 hari, sesuai Pasal 20 UU Nomor 15 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 Pasal 22 ayat (1). Namun hingga kini, kewajiban itu belum juga dilunasi.

Dugaan Penipuan Kontraktor tak hanya persoalan pajak, mantan Kades Tualang ini juga diduga melakukan penipuan terhadap seorang kontraktor bernama **Sukardi**, warga Kampong Sibuasan, Kecamatan Runding.

Sukardi mengaku diminta mengerjakan proyek pembangunan badan jalan dan seteking makam dari Dana Desa tahun anggaran 2019. Namun, setelah pekerjaan selesai, pembayaran senilai Rp24 juta yang dijanjikan Pulih Kombih tak kunjung diberikan.setiap saya menagih, alasannya anggaran belum cair. Sampai sekarang tidak ada pembayaran,” keluh Sukardi.

Respon Aparat Penegak HukumKasus dugaan korupsi ini juga mendapat perhatian aparat.dari Unit Tipikor Polres Subulussalam, membenarkan bahwa laporan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan dana desa Tualang masih dalam proses penyelidikan.

Sementara itu, ketika awak media mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Pulih Kombih terkait tuduhan penipuan dan tunggakan pajak, yang bersangkutan justru memblokir kontak WhatsApp wartawan.

Harapan Masyarakat dan Sejumlah warga, melalui perwakilan tokoh LSM SPA masyaraka , mendesak aparat penegak hukum segera menuntaskan kasus ini agar status hukum jelas dan tidak menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.

“Kami berharap aparat penegak hukum segera melakukan audit menyeluruh. Jangan sampai kasus ini berlarut-larut sehingga menimbulkan persepsi negatif terhadap kinerja hukum di Subulussalam,” tegas.ketau LSM  Suara putra aceh

Redaksi: Tim

Berita Terkait

Beri Motivasi dan Bantuan Olahraga, Kapolsek Simpang Kiri Jadi Pembina Upacara di Ponpes Raudhatul Jannah
Mantan Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang SE dan Hj. Mariani Harahap SE Ucapkan Selamat Dirgahayu TNI ke-80
“Tiga Rumah Ludes Terbakar, Kapolsek Turun Tangan Bantu Warga Selamatkan Harta Benda”
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa
“Hangatkan Hati Jamaah, Brimob Subulussalam Bagi Jus Buah dan Snack Gratis”
“Maulid Nabi di Kediaman H. Affan Alfian Bintang Dipadati Warga: Bukti Kepemimpinan yang Tetap Hidup di Hati Masyarakat”
Layanan Pengaduan Konten Digital melalui WhatsApp dan Email Ini Kata Kadiskominfotik.

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:47 WIB

Longsor di Lokasi Tambang Emas Tradisional di Aceh Jaya, Satu Penambang Meninggal Dunia

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:13 WIB

Puncak Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh Jaya Dimeriahkan Berbagai Perlombaan Anak, Termasuk Tradisi Makan Kerupuk

Rabu, 2 April 2025 - 18:29 WIB

Dirlantas Polda Aceh Pastikan Keamanan Arus Mudik dan Wisata di Pidie Jaya Selama Idul Fitri*

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:52 WIB

Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya

Senin, 24 Februari 2025 - 21:18 WIB

Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:55 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Panteraja Sosialisasikan Ketahanan Pangan, Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:34 WIB

Rp 1 Milyar Lebih (DD) Gampong Padang Datar T.A 2024, Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Mantan dan Pj Keuchik, Kasi PMD Serta Camat Krueng Sabee Diduga Juga Ikut Terlibat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:41 WIB

Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB