Keluarga Alkhalifi Zikri Resmi Laporkan dr.Ike Ke Polres Aceh Tenggara Dalam Kasus Dugaan Malpraktik di RSUD Sahudin Kutacane

DETIK ACEH

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024 - 21:51 WIB

50117 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE DELIK ACEH C0M. -Dokter spesialis bedah dr.Ike Yoganita Bangun, Sp.B resmi dilaporkan ke Polres Aceh Tenggara atas dugaan tindak pidana malapraktik pada bocah berumur 10 tahun hingga meninggal dunia di rumah sakit umum daerah (RSUD) Sahudin Kutacane pada Selasa 11 Nopember 2024 usai dilakukan operasi.

Diketahui surat tanda pengaduan itu dengan nomor surat: Req/177/XI/2024/RESKRIM. Pelapor atas nama Wendi Iskandar pihak keluarga korban warga Desa Batu Mbulan Asli, Kecamatan Babusalam Aceh Tenggara.

Adapun pihak terlapor bernama dr.Ike Yoganita Bangun (38) warga Desa Tanah Merah Kecamatan Badar Aceh Tenggara. Dalam laporan tersebut, bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana malpraktik yang dilakukan oleh terlapor terhadap korban, berdasarkan keterangan pelapor kronologis kejadian tersebut pada saat terlapor melakukan operasi usus buntu terhadap korban yaitu tepatnya dua jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya setelah korban menjalani operasi tersebut, korban mengalami pendarahan hebat, sehingga kondisi korban pada saat itu dalam keadaan kritis, hingga akhirnya Rabu 13 Nopember 2024 sekira pukul 00:45 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD H. Sahudin Kutacane. Atas kejadian tersebut, pelapor merasa keberatan, kemudian resmi melaporkan kejadian itu ke Polres Aceh Tenggara guna dilakukan proses lebih lanjut.

“Atas kejadian malpraktik tersebut, kami keluarga merasa keberatan dan melapor kejadian tersebut ke polres Aceh Tenggara kata Wendi Iskandar kepada media pada Jumat 15 Nopember 2024 Kami berharap kepada pihak Polres Aceh Tenggara agar secepatnya mengambil langkah serta memproses terkait laporan yang saya buat,”perlu di usut secara tuntas kata Wendi Iskandar.

Ditempat terpisah, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser Fikri kepada media mengatakan, terkait hal kita juga mendapatkan informasi, bahwa semua pasien yang operasi di RSUD Sahudin Kutacane selalu kontrol ke klinik pribadi oknum dokter tersebut.

Hal itu membuat masyarakat harus mengeluarkan uang rata rata biaya kontrol itu berkisar Rp 600 ribu hingga 1 juta rupiah. Padahal semestinya pasien yang habis melakukan operasi maka jadwal kontrol ke rumah sakit itu juga dan ditanggung BPJS.”Rata-rata pasiennya kontrol ke praktek pribadinya dan biasanya apabila pasien pulang perawatan, otomatis juga dokter tersebut mengeluarkan jadwal kontrol, akan tetapi selalu diarahkan pasien ke klinik pribadinya.

Kami minta kepada Kapolda Aceh Irjen Pol. Achmad Kartiko, S. I. K., M. H untuk mengawal kasus ini dan secepatnya menindaklanjuti kasus malpraktik yang ada di RSUD Sahudin Kutacane pintanya ( Red )

Berita Terkait

PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Program Infrastruktur Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan
Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan
LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa
Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis
Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa
Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan
Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 15 September 2025 - 22:14 WIB

Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Aceh Gelar Sekolah Nusantara di Gampong Lambitra

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Menuju Aceh Meusyeuh, Polda Aceh Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan dan Kedamaian

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Bom Peninggalan Belanda Ditemukan di Aceh Besar, Polisi Amankan Lokasi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Polsek Baitussalam Ungkap Kasus Pencurian Rp70 Juta, Dua Pelaku Diamankan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:53 WIB

“MK Putuskan Masa Jabatan Keuchik di Aceh Tetap 6 Tahun, Ini Alasannya”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:25 WIB

Shalat Idul Fitri 1446 H di Aceh Besar, 61 Khatib ternama Tampil

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:41 WIB

Akhir Sya’ban 1446 H, Inilah Khatib Jumat se Aceh Besar

Berita Terbaru